> >

Ini Kata Mendikbud Nadiem Makarim Soal Ribut Jalur Zonasi PPDB DKI Jakarta

Kompas petang | 3 Juli 2020, 18:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ribut ribut soal penerimaan peserta didik baru akhirnya sampai ke telinga Mendikbud Nadim Makarim.

Nadiem mengaku masih mengkaji peraturan menteri terkait dengan masuknya usia menjadi faktor pertimbangan penerimaan siswa baru.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengaku berempati terhadap proses penerimaan peserta didik baru di Jakarta, yang membuat banyak siswa kehilangan kesempatan masuk ke sekolah pilihan.

Dalam rapat dengar pendapat  dengan komisi sepuluh DPR kemarin, Nadiem memahami jika banyak orang tua murid kecewa dengan sistem penerimaan PPDB di DKI Jakarta yang menggunakan aturan usia.

Nadiem menegaskan jika saat ini kementerian pendidikan akan mengkaji kembali, peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan yang dianggap Komisi X DPR tak singkron dengan surat keputusannya dari dinas pendidikan DKI Jakarta.

Nadiem Makarim – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
sebelumnya, Komisi X DPR sempat bertemu dan mengadakan diskusi dengan sejumlah orang tua murid terkait permasalahan seleksi dengan usia dalam proses penerimaan peserta didik di Jakarta.

Komisi X DPR pun merekomendasikan agar kementerian pendidikan dan kebudayaan menegur Pemprov DKI Jakarta karena PPDB di DKI dinilai melanggar Permendikbud.

Sebelumnya, orangtua murid ini protes, karena menurutnya seleksi di jalur zonasi itu bohong. Protes orangtua murid ini, terjadi saat Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, sedang menggelar konpers terkait penerimaan peserta didik baru di Jakarta.

Dengan emosi ia meluapkan kekesalannya, atas sistem penerimaan peserta didik baru DKI Jakarta, tahun ajaran 2020-2021. Saat berkali-kali mengatakan 'bohong' di depan jajaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta, petugas keamanan dan pihak Disdik, langsung menenangkan orang tua murid ini dengan membawanya keluar ruangan.
 

Penulis : Merlion-Gusti

Sumber : Kompas TV


TERBARU