> >

Ini Tanggapan Para Menteri Terkait "Reshuffle" Kabinet!

Berita kompas tv | 3 Juli 2020, 16:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Isu kocok ulang kabinet semakin liar, sejak video kekecewaan presiden terhadap kinerja para menterinya dibuka ke publik.

Presiden Joko Widodo menegaskan tak segan mengganti menterinya, jika tak mampu bekerja keras di masa pandemi corona saat ini.

Sejumlah menteri pun kemarin silih berganti hadir di Istana, dengan agenda internal bertemu presiden.

Mobil-mobil dengan pelat nomor kendaraan dinas menteri, sejak Kamis pagi (02/07/2020) silih berganti datang ke istana.

Meski tak ada agenda resmi yang dirilis oleh biro Pers Media Istana Kepresidenan, Presiden tetap memiliki agenda internal.

Presiden jengkel, masih banyak menterinya yang bersikap biasa-biasa saja di tengah suasana krisis dan pandemi. Salah satu yang disoal, adalah lambannya realisasi program penanganan pandemi.

Pasca pernyataan presiden di sidang Kabinet Paripurna itu, beredar nama-nama menteri hasil reshuffle, baik lewat media sosial dan pesan berantai.

Sejumlah menteri yang berganti nama dalam pesan itu antara lain, Menteri Kesehatan terawan Agus Putranto, digantikan Daeng Faqih, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia.

Lalu ada nama Mendikbud Nadim Makarim, yang digantikan Haedar Nashir, yang saat ini duduk sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Ada juga posisi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang berganti dari Wishnutama kepada Triawan Munaf, yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif di Kabinet Jokowi-Jk.

Para menteri pun hanya bisa pasrah, fokus bekerja, dan tidak bisa berkomentar banyak karena reshuffle, adalah prerogatif presiden.

Meski sinyal kocok ulang kabinet kian menguat, Istana belum bicara lebih jauh soal pergantian nama-nama menteri yang beredar.

Reshuffle kabinet, bagi Jokowi, bukanlah hal baru. Saat memimpin Indonesia bersama Jusuf Kalla, empat kali Jokowi membongkar pasang jajaran menteri.

Penulis : Fransiska-Wijayanti

Sumber : Kompas TV


TERBARU