> >

Vaksin Moderna Diklaim Berpotensi Besar Basmi Corona

Sapa indonesia | 20 Mei 2020, 04:04 WIB

KOMPAS.TV - Pemerintah telah menatap untuk memasuki tahapan new normal.

Apa alasan pemerintah mematangkan kajian new normal di saat angka kasus corona terus naik? Tepatkah langkah pemerintah ini dilakukan dalam waktu dekat?

Kasus positif corona di Indonesia masih terus meningkat. Di tengah upaya memutus mata rantai penyebaran corona, pemerintah mempersiapkan skenario new normal.

Baca Juga: [FULL] Jokowi: New Normal, Kita Harus Berkompromi Dengan Covid

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut saat ini pemerintah masih mempersiapkan strategi maupun kriteria khusus.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan corona Achmad Yurianto menjelaskan bahwa tatanan hidup yang baru, masyarakat harus lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menerangkan new normal adalah kehidupan tatanan baru agar masyarakat tetap produktif di tengah keniscayaan risiko wabah corona dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Baca Juga: Soal Skenario The New Normal, Ini Kata Kelompok Pengusaha Muda

Namun, Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia atau IDI berpendapat bahwa saat ini terlalu cepat untuk mengambil langkah new normal.

Untuk masuk new normal, pemerintah harus memiliki indikator dan kriteria berbasis data penanganan corona secara medis dan epidemiologis.

Penulis : Christandi-Dimas

Sumber : Kompas TV


TERBARU