> >

Ini Takjil Es Lockdown yang Curi Perhatian Masyarakat

Berita kompas tv | 15 Mei 2020, 20:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jalan di depan pasar PSPT Tebet Timur, Jakarta Selatan, menjadi salah satu lokasi berburu takjil.

Sejak pukul 16.00 WIB, jalan di depan Pasar PSPT, Tebet Timur, Jakarta Selatan, mulai ramai oleh warga yang hendak berburu takjil.

Untuk mencegah penyebaran korona, jarak antar pedagang diatur 2-3 meter.

Ada yang unik dari takjil yang dijual di sana.

Jika kata lockdown, karantina, bahkan isolasi merupakan kata yang menjadi momok selama masa pandemi corona, justru di lokasi berburu takjil ini, ke tiga kata tersebut menjadi sangat "segar". 

Rendy, seorang penjual es memanfaatkan 3 kata tersebut sebagai nama menu es yang ia jual, ada es lockdown, es karantina, dan es isolasi.

"Kalau es lockdown ini es buah, kalau es karantina ini timun jeruk, terus kalau yang ini (es isolasi) sebenarnya ini kopyor," kata Rendy.

Bahkan ketiganya sudah ludes terjual, meskipun waktu berbuka masih sangat lama.

Rendy menyebut jika penamaan ini cukup berpengaruh dengan penghasilan yang didapat lantaran nama es tersebut mencuri perhatian masyarakat yang ingin membeli.

Namun meski demikian, Rendy menyangkal jika hanya nama saja yang membuat masyarakat kembali membeli, kualitas rasa es tersebut lah yang sebenarnya jadi minat masyarakat.

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU