> >

Diretas Hacker, Tokopedia: Kami Pastikan Info Password dan Data Keuangan, Aman!

Sapa indonesia | 5 Mei 2020, 21:43 WIB

KOMPAS.TV - Layanan aplikasi belanja online, Tokopedia diretas hacker.

91 juta data akun pengguna, dan tujuh juta akun merchant diinformasikan bocor.

Tokopedia mengklaim memiliki 91 juta pengguna di sepanjang tahun 2019.

Akhir pekan lalu publik dikejutkan informasi bocornya data 91 juta pengguna situs jual beli online Tokopedia.

Sebanyak 91 juta data pengguna disinyalir bocor dan hendak diperdagangkan di dark web.

Meski tak menyebut jumlah data pengguna secara detil, pihak Tokopedia membenarkan terkait adanya upaya pencurian data, dan tengah melakukan investigasi adanya upaya pencurian data pelanggannya.

Kronologis dugaan bocornya data pengguna Tokopedia yang awalnya berjumlah 15 juta, bermula dari tweet akun @underthebreach, yang mengklaim dirinya sebagai layanan pengawasan dan pencengahan kebocoroan data asal Israel, pada  2 April lalu.

Disebutkan, data itu dijual seharga 74 juta rupiah ke pasar gelap.

Data yang dibocorkan berupa nama, email, tanggal lahir dan pasword.

Namun informasi pencurian data 91 juta pelanggan Tokopedia, Kementrian Komunikasi dan Informatika menegaskan, bahwa kejadian ini tidak benar.

Kominfo memastikan data dan akun keuangan pelanggan Tokopedia aman.

Berdasarkan riset perilaku berbelanja situs metasearch, I-price group , tokopedia dinobatkan sebagai e-commerce dengan jumlah pengunjung web bulanan terbesar pada kuartal III 2019.

Total pengunjung web bulanan Tokopedia sebanyak 66 juta pengunjung.

Peringkat selanjutnya diisi oleh Shopee sebanyak 56 juta pengunjung, dan bukalapak sebanyak 43 juta pengunjung web bulanan.

Penulis : Aleksandra-Nugroho

Sumber : Kompas TV


TERBARU