> >

PLN Bakal Kasih Token Gratis untuk Pelanggan Listrik 450 VA

Berita kompas tv | 1 April 2020, 20:15 WIB
Ilustrasi meteran listrik. (Sumber: (Pixaby))

JAKARTA, KOMPASTV - Pelanggan listrik pra bayar 450 VA akan mendapat token gratis dari PT. PLN. Hal ini dilakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menjelaskan dalam menjalankan kebijakan tersebut PLN akan membuat sistem agar pelanggan pra bayar dan pascabayar yang mendapat keringanan dapat terlayani.

Pemerintah menggratiskan pelanggan listrik 450 VA dan memberi potongan 50 persen bagi pelanggan 900VA dalam tiga bulan ke depan. Langkah ini sebagai bagian dari upaya pemerintah meringankan beban masyarakat di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Presiden Joko Widodo: Biaya Listrik 450 VA Gratis 3 Bulan

Menurut Zulkifli, untuk pelanggan pascabayar, tidak ada masalah, karena pembebasan tagihan akan diterima pelanggan pada setiap periode pembayaran. Sementara pelanggan pra bayar akan diberikan token gratis sebesar pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian tiga bulan terakhir. 

"Saat ini ada  sekitar 24 juta data pelanggan 450 VA, ditambah 7 juta pelanggan 900 VA bersubsidi yang harus dimasukkan ke dalam sistem. Proses ini akan tuntas dalam sepekan ke depan, sehingga seluruh pelanggan yang digratiskan dan mendapatkan diskon sudah dapat terlayani seluruhnya. Mekanismenya kami buat yang paling mudah dan mungkin, sehingga tidak menyulitkan pelanggan," ujar Zulkifli dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/4/2020).

Zulkifli menambahkan bagi pelanggan yang terlanjur membeli token, token gratis akan tetap diperhitungkan pada pembelian bulan berjalan. Token yang telah dibeli tidak akan hilang. 

Perusahaan setrum nasional itu berharap kebijakan pemerintah bisa menambah daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi akibat penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: PLN Siap Ringankan Biaya Tagihan Listrik di Tengah Wabah Corona, Ini Pelanggan yang Berhak

"Harapan kami, ini bisa meringankan ekonomi untuk masyarakat di tengah menghadapi pandemi virus covid-19," ujar Zulkifli. 
 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU