> >

Sorotan: Perjuangan Garis Depan Melawan Corona

Sapa indonesia | 27 Maret 2020, 03:43 WIB

KOMPAS.TV - Kasus positif virus corona terus bertambah dan sejumlah prediksi menyebut penyebarannya akan mencapai puncak pada bulan April 2020 nanti.

Bagaimana rumah sakit mengantisipasinya? Dan bagaimana upaya menggalang relawan untuk membantu petugas medis yang tengah berjuang melawan penyebaran virus corona?

Untuk mengantisipasi sebaran wabah corona yang kian masif, sejumlah kota di wilayah Jabodetabek sudah hampir merampungkan pelaksanaan rapid test corona. Namun, warga diimbau untuk tidak berbondong-bondong datang ke puskesmas karena tes corona ini diprioritaskan untuk orang dalam pemantauan atau ODP, pasien dalam pengawasan atau PDP, dan petugas medis.

Kota Bekasi masuk dalam kategori zona merah corona. Tercatat warga yang positif corona meningkat dari 15 menjadi 19 orang. Sebanyak 200 petugas analis dikerahkan untuk menguji sampel darah terhadap petugas medis rumah sakit dan puskesmas yang masuk dalam zona merah.

Di Kabupaten Bogor, sebanyak 1.600 warga menjalani rapid test di hari terakhir pelaksanaan. Sudah 161 warga Bogor berstatus sebagai ODP, sedangkan PDP berjumlah 58 orang.

Di Jakarta, rapid test corona juga dilakukan di Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Tes ini dilakukan bagi sejumlah tenaga medis PDP dan ODP. Pemprov DKI Jakarta telah memprioritaskan pemeriksaan secara cepat diutamakan bagi para tenaga medis yang menangani wabah virus corona.

Pelaksanaan rapid test corona juga diharapkan dapat dilakukan secara menyeluruh di Tanah Air, mengingat jumlah pasien positif corona kini hampir menyentuh angka 900 orang.

Penulis : Christandi-Dimas

Sumber : Kompas TV


TERBARU