80 Drum Berisi Tanah yang Terkontaminasi Radioaktif
Kompas pagi | 18 Februari 2020, 11:55 WIBTANGERANG, KOMPAS.TV - Proses dekontaminasi paparan radiasi radioaktif di perumahan Batan Indah senin kemarin (02,19,20) terhenti karena hujan.
Sebelum hujan mengguyur, petugas Bapeten mengangkut tanah yang diduga terkontaminasi limbah radioaktif cesium 137.
Lebih dari 80 drum berisi tanah yang terkontaminasi limbah radioaktif sudah diangkut petugas gabungan Batan dan Bapeten.
Senin kemarin (02,17,20), proses pengangkutan tanah kembali dilakukan, oleh petugas gabungan.
Untuk memastikan warga Batan Indah tidak terpapar radioaktif, bapeten menggunakan sistem sampling dengan memeriksa sembilan warga perumahan Batan.
Mabes Polri masih menyelidiki ada tidaknya sisa bahan radioaktif di lingkungan sekitar yang ditemukan di kawasan Batan Indah, Tangerang Selatan.
Tim Puslabfor, Gegana dan Tipiter Bareskrim Mabes Polri terus berkomunikasi dengan pihak Batan dan Bapeten.
Sementara itu, Uji coba dilakukan pada 30 dan 31 Januari 2020 lalu dengan wilayah pengujian meliputi Pamulang, Perumahan Dinas Puspiptek, Muncul, ITI, Perumahan Batan Indah, dan Stasiun Serpong.
Pembersihan dilakukan dengan menggali lokasi penemuan limbah radioaktif, termasuk mengambil sampel tanah dan tumbuhan dari lokasi untuk diuji kandungan unsur Caesium 137 di laboratorium.
Penulis : Merlion-Gusti
Sumber : Kompas TV