> >

Bupati Natuna: Wajar Waswas Namanya Orang Kampung

Berita kompas tv | 4 Februari 2020, 13:15 WIB

JAKARTA, KOMPASTV - Warga Natuna menolak karantina 238 WNI di Natuna. Mereka cemas karantina bisa juga menularkan virus corona.

Menurut Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, warga Natuna berunjuk rasa adalah dampak dari terlambatnya sosialisasi terkait penyebaran virus corona. Sehingga menimbulkan kecemasan, kepanikan takut tertular virus corona.

“Sekarang ini tim kita juga di lapangan, dari dinas kesehatan, sudah menyampaikan juga. Bahwa bagaimana soal penularan apa segala macam untuk kiranya masyarakat bisa tenang.” Ungkap Abdul kepada wartawan di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (4/2/2020).

Lebih lanjut lewat sosialisasi yang sedang berlangsung di Natuna, Abdul yakin warga akan lebih tenang, karena menerima informasi yang benar.

“Jadi tidak terlalu was-was. Iya toh. Emang biasa yang namanya orang kampung belum pernah ada yang begitu jadi merasa waswas. Wah ada apa nih karantina?”jelas Abdul.

Abdul Hamid Rizal menyebut aksi warganya menggelar unjuk rasa menolak karantina 238 WNI dari Wuhan, karena belum terlalu paham.

Pemerintah melalui Menteri Kesehatan memastikan keadaan para WNI yang dikarantina dalam keadaan sehat.

Mereka hanya harus menjalankan peraturan karantina, usai dipulangkan dari Wuhan, China yang diketahui sebagai sumber dari wabah virus corona.

Penulis : Yuilyana

Sumber : Kompas TV


TERBARU