> >

Staf Khusus Presiden Ketambahan 7 Milenial, Istana Makin "Gemuk"

Berita kompas tv | 22 November 2019, 08:20 WIB

Presiden Jokowi memperkenalkan 7 orang milenial sebagai Staf Khusus Presiden di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11) sore. Pengangkatan generasi milenial sebagai stafsusini dilakukan karena pemerintah butuh gagasan-gagasan segar dan inovatif.

Ketujuh anak muda Staf Khusus Presiden tersebut adalah Adamas Belva Syah Devara, yang merupakan pendiri aplikasi belajar Ruang Guru, CEO Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung, CEO lembaga keuangan mikro PT Amartha Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, yang aktif dalam kegiatan perdamaian, CEO Kitong Bisa Gracia Billy Mambrasar, Sosiopreneur yang juga penyandang disabilitas Angkie Yudistia dan mantan Ketua Umum PB PMII Aminuddin Ma'ruf.

Dengan inovasi, gagasan, serta terobosan baru dari para Staf Khusus Presiden milenial ini, diyakini sejumlah persoalan bangsa bisa diatasi.

Pejabat yang akan dilantik masih mungkin bertambah karena saat ini masih ada sejumlah posisi yang belum terisi, diantaranya Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2019 tentang Kementerian dan Kebudayaan, serta Wamen Riset dan Teknologi yang diatur dalam Perpres Nomor 73 Tahun 2019 tentang Kemenristek. Ada juga posisi Wakil Panglima TNI yang sampai saat ini belum terisi.

Dengan bergabungnya 7 milenial ke dalam bagian dari 14 Staf Khusus Presidendan sebelumnya 12 wakil menteri yang telah dilantik, membuat Kabinet Indonesia Maju kian gemuk. Dikhawatirkan jika tanpa disertai dengan target kerja yang jelas dan terukur, kondisi ini justru dapat mengancam efektivitas pemerintahan.

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU