> >

TNI Polri Siaga Amankan Pelantikan Presiden-Wapres

Berita kompas tv | 17 Oktober 2019, 12:14 WIB

Mulai hari ini, Kamis (17/10/2019), sebanyak 30.000 personel gabungan TNI Polri disiagakan untuk pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024.

Hal ini diungkapkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Lapangan Monas, Jakarta.

“Pengamanan mulai dilaksanakan hari ini, pasukan insert ke wilayah-wilayah sesuai dengan tanggung jawabnya,” kata Hadi.

Pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan dilaksanakan pada 20 Oktober nanti di gedung DPR/MPR.

Menurut Hadi, mekanisme pengamanan akan dibagi dalam tiga lapisan (ring). Lapisan pertama menjadi tanggung jawab Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Lapisan kedua ditangani oleh TNI. Sedangkan lapisan terakhir atau ketiga merupakan tanggung jawab pasukan gabungan antara TNI-Polri dan instansi lainnya.

Tokoh-tokoh yang diamankan terdiri dari presiden-wapres beserta keluarganya, kepala negara, kepala pemerintahan, tamu dari luar negeri, dan utusan khusus.

Pengamanan dilakukan di beberapa tempat dan sejumlah objek vital di Jakarta dan sektiarnya.

Diantaranya adalah di gedung DPR/MPR sebagai tempat dilaksanakannya pelantikan. Istana Presiden dan kawasan Glodok serta Jembatan Tiga.

"Beberapa tempat yang menjadi konsentrasi diantaranya adalah Gedung DPR/MPR itu sendiri, dengan perimeter yang sudah kita tentukan. Ada beberapa titik kritis yang harus kita perkuat termasuk adalah Istana Presiden," ujar Panglima TNI.

Wilayah-wilayah lain yang menjadi konsentrasi pengamanan antara lain tempat-tempat ekonomi seperti Glodok, Jembatan Tiga dan lain sebagainya.

Selain itu, lanjut Hadi, pengamanan juga dilakukan meliputi sarana publik seperti di Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma, PLN Gandul, dan tempat logistik Pertamina.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU