> >

Konflik PB Djarum VS Kpai - AIMAN

Aiman | 26 September 2019, 12:10 WIB

Meski dikabarkan telah mencapai kesepakatan, konflik yang melanda Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum atau yang lebih dikenal dengan PB Djarum dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) belumlah selesai. Ada empat poin kesepakatan yang diputuskan pada pertengahan September lalu, diantaranya adalah KPAI yang akan mencabut surat permintaan penghentian audisi PB Djarum dan pergantian nama audisi yang dilakukan menjadi "Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis" sekaligus tanpa menyertakan logo dan merek PB Djarum pada kaos dan tempat audisi. Meski demikian, PB Djarum menyatakan tetap akan menggunakan logo PB Djarum. PB Djarum Forever! Kata Yoppy Rosimin, Ketua Perkumpulan Bulu Tangkis Djarum. Tahun 2020 besar kemungkinan, audisi pencarian bakat atlet bulu tangkis, dihentikan total. Tak ada lagi penjaringan yang meliputi seluruh pelosok Tanah Air oleh yayasan PB Djarum.

Menurut Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin, PB Djarum juga tidak akan mengubah nama klub. Sebab, nama yang telah disandang sejak 1974 ini merupakan roh bagi setiap atlet yang menempa pelatihan disana. Kepada jurnalis KompasTV Aiman Witjaksono yang berkunjung ke PB Djarum di Kota Kudus, ia pun menuturkan PB Djarum bukanlah PT Djarum yang identik dengan merek penjualan rokok. "Landasan undang-undangnya jelas, PB Djarum merupakan klub olahraga bulu tangkis, bukan rokok!", ujarnya.

Lantas bagaimanakah jadinya jika audisi PB Djarum 2020 benar-benar dihentikan? Akankah tak lagi terdengar, prestasi Bulu Tangkis yang kerap kali mengharumkan nama Bangsa Indonesia? Simak AIMAN dalam episode “Dianggap Iklan Rokok, Bulutangkis Berhenti Cari Bibit” bagian pertama berikut ini. #AIMAN #PBDjarum #KPAI

Penulis : Yudho-Priambodo

Sumber : Kompas TV


TERBARU