> >

Pengamat Sebut Duet Anies-Ahok Untungkan PDIP, Tuduhan Tak Ramah Islam akan Cair

Rumah pemilu | 8 Mei 2024, 11:16 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) bersama calon Gubernur DKI Anies Baswedan (kiri) saling berjabat tangan usai melakukan pertemuan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/4/2017). (Sumber: Arsip ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) disebut akan diuntungkan jika duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terealisasi untuk Pilkada Jakarta.

Hal tersebut disampaikan oleh Ray Rangkuti dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Rabu (8/5/2024).

“Kalau terus berkembang (wacana menduetkan Anies-Ahok di Pilkada Jakarta), misalnya PDIP agak diuntungkan nih. Kenapa? karena wajahnya yang selalu dianggap, sebagai orang yang tidak ramah katakanlah kelompok islam, sedikitnya akan tercairkan dengan ini (duet ini),” kata Ray Rangkuti.

Baca Juga: Jokowi Senyum Lebar Disebut sebagai Inisiator Pertemuan Megawati dengan Prabowo

“Pada faktanya mereka enggak ada masalah kok dengan Anies Baswedan dan seterusnya itu, dan pada saat yang bersamaan mereka mengakumulasi bahwa “perbedaan politik” mereka hanya dengan Pak Jokowi sekarang, bukan dengan yang lain.”

Selain itu, kata Ray, jika Anies dan Ahok digabungkan dalam Pilkada Jakarta maka itu sama dengan pertarungan selesai.

“Saya kira kader-kader yang lain sudah akan sulit (untuk mengalahkan pasangan Anies dan Ahok di Jakarta). Paling kita berharap dari kandidat independen kan, kalau partai sudah angkat tanganlah, kalau independen masih oke, karena mereka masih punya semangat untuk di Jakarta,” ujar Ray.

Baca Juga: PDIP soal Ganjar Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran: Ini Sikap Kenegarawanan, Sangat Baik

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU