> >

Surya Paloh Temui Jokowi setelah Reshuffle, Apa yang Dibicarakan?

Politik | 17 Juli 2023, 23:34 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) dalam peresmian gedung Nasdem Tower di Menteng, Jakarta, Selasa (22/2/2022). Surya Paloh diundang menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2023). (Sumber: ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menemui Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2023). Pertemuan ini dilangsungkan setelah Jokowi mengumumkan reshuffle kabinet.

Reshuffle kabinet Jokowi salah satunya mengganti Johnny G Plate yang menjadi tersangka korupsi BTS 4G dengan Budi Arie Setiadi di pos Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Budi yang merupakan ketua relawan Projo menggantikan Plate yang berstatus kader Nasdem.

Baca Juga: Arti Senin Wage 17 Juli 2023 dalam Kalender Jawa, Hari Jokowi Reshuffle Kabinet Indonesia Maju

Sekretaris Jenderal Nasdem Hermawi Taslim membenarkan bahwa Surya Paloh menemui Jokowi pada Senin (17/7). Namun, ia menyebut pertemuan ini tidak terkait reshuffle kabinet Jokowi.

"Pertemuan silaturahmi seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya. Mereka bicara tentang situasi kekinian, tapi tidak ngomong soal resafel, karena itu kan hak prerogatif presiden," kata Hermawi.

Hermawi menambahkan, Surya Paloh tidak tiba-tiba diundang ke Istana pada hari yang sama dengan reshuffle kabinet. Ia menyebut undangan kepada Surya sudah dilayangkan beberapa hari sebelumnya.

"Sudah sejak beberapa hari lalu (undangan Surya Paloh), hanya pas harinya sekarang," kata Hermawi.

Jokowi diketahui mengganti sejumlah menteri dan wakil menteri dalam reshuffle kabinet yang diumumkan pada Senin (17/7) pagi. Selain Budi Arie Setiadi, pejabat yang dilantik Jokowi dalam reshuffle adalah Nezar Patria (Wamenkominfo), Pahala Nugraha Mansury (Wamenlu), Rosan Roeslani (Wamen BUMN), Paiman Raharjo (Wamendes-PDTT), Saiful Rahmat Dasuki (Wamenag), Djan Faridz (Wantimpres), dan Gandi Sulistiyanto Suherman (Wantimpres).

Baca Juga: Jokowi Tanggapi Surya Paloh yang Sebut Revolusi Mental Belum Jadi Kenyataan: Kita Maksimalkan


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU