> >

Kasak-kusuk Tabloid Indonesia Barokah - AIMAN (1)

Aiman | 5 Februari 2019, 14:00 WIB

Sebuah Tabloid bernama “Indonesia Barokah” belakangan masif beredar sejak pekan lalu di sejumlah daerah. Pengiriman pun ditujukan ke tempat ibadah dan pusat pendidikan agama, alias masjid dan pondok pesantren di nyaris seluruh Provinsi di Pulau Jawa.

Apa yang menggemparkan dari beredarnya ribuan bahkan ratusan ribu eksemplar tabloid ini? Tabloid “Indonesia Barokah” munculkan kontroversi karena kontennya berisi tulisan yang menyerang salah satu kubu peserta Pilpres 2019, yakni pasangan Capres – Cawapres Nomor Urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Badan Pemenangan Pemilu (BPN) Prabowo - Sandi pun bereaksi dengan melaporkan tabloid “Indonesia Barokah” ke Dewan Pers.

Surat kabar kontroversial tak hanya beredar kali ini. Jelang pemilihan presiden tahun 2014 lalu, tabloid bernama “Obor Rakyat” juga tersebar dengan tempat yang sama, yakni masjid dan pesantren di sejumlah provinsi. Halaman utamanya memuat sejumlah judul kontroversial, sementara kontennya tak kalah provokatif menyerang salah satu peserta pilpres 2014, kala itu Calon Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut memicu sejumlah laporan ke polisi karena terbukti mencemarkan nama baik dan fitnah, hingga tahun 2016 lalu, Pemimpin Redaksi dan Redaktur “Obor Rakyat” Setiyardi Budiono dan Darmawan Sepriyossa divonis delapan bulan penjara.

Penulis : edika ipelona Editor : I-Wayan-Gede-Astaphala

Sumber : Kompas TV


TERBARU