> >

Investasi Pascagempa di Sulawesi Tengah

Sapa indonesia | 10 Oktober 2018, 18:20 WIB

Nilai kerugian dan kerusakan akibat gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah masih didata. Pelaku usaha mengaku minat investasi masih tinggi tetapi mitigasi bencana perlu ditingkatkan.

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia memperkirakan kerugian bisnis ritel di Palu, Poso, dan Donggala, mencapai Rp450 miliar. Kerugian dihitung dari kerusakan bangunan dan berkurangnya pasokan barang.

Industri layar lebar misalnya mengestimasi bisnis baru aktif lagi satu bulan mendatang sembari menunggu aliran listrik normal.

Rekonstruksi memang bakal menelan biaya selangit. Apalagi potensi gempa tidak hilang begitu saja. Namun hal ini tidak memadamkan niat investor untuk berinvestasi di Sulawesi Tengah dengan syarat ada mitigasi bencana alam yang memadai.

Penulis : Imanuel Gilang Krisjanuar Editor :

Sumber : Kompas TV


TERBARU