> >

Puan: Seluruh Anak Indonesia Harus Mampu Menempuh Pendidikan yang Baik

Politik | 3 Mei 2022, 15:30 WIB
Ketua DPP PDIP Puan Maharani meminta agar kader PDIP di Karanganyar dan Sragen, Jawa Tengah untuk menyudahi wacana penundaan pemilu di 2024 dan tidak terpengaruh terhadap survei kandidat capres 2024. (Sumber: Dok. DPP PDIP)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan, pemerintah memiliki peran penting dalam memajukan mutu pendidikan dari Indonesia. Oleh sebab itu, memperingati hari Pendidikan Nasional 2 Mei lalu, Ia mengutarakan keharusan bagi pemerintah dalam memastikan terpenuhinya hak setiap anak dalam mendapatkan pendidikan. 

"Saya tidak ingin ada anak Indonesia yang tidak bisa menempuh pendidikan tinggi karena masalah biaya," kata Puan seperti dikutip dari laman dpr.go.id, Selasa (3/5/2022). 

Baca Juga: Setelah Menyindir Pemimpin Ganteng Tak Bisa Kerja, Kini Puan Sumringah Bersama Prabowo

Menurut dia, pendidikan amat penting bagi Indonesia untuk menuju negara maju. Apalagi Indonesia saat ini sedang mengalami bonus demografi, dimana mayoritas penduduknya berusia produktif. Akses terhadap pendidikan menjadi penting untuk bisa mencetak tenaga kerja yang berkualitas.

“Kita memiliki sekitar 270 juta penduduk, terbesar ke-4 di dunia. Mayoritas generasi muda yang sering disebut bonus demografi. Ini kesempatan luar biasa untuk Indonesia karena kemajuan bangsa tergantung kemajuan manusianya,” kata Puan. 

Politikus PDIP itu berharap agar pendidikan Indonesia bisa semakin maju. Ia menilai kunci majunya pendidikan tak hanya ada pada pemerintah, guru atau pun siswa didik, namun seluruh elemen bangsa.

Baca Juga: DPRD DKI Bentuk Pansus Pendidikan, Dorong Kesetaraan Sekolah Negeri dan Swasta

Hal ini sesuai semangat yang digaungkan bapak Pendidikan, Ki Hajar Dewantara. 

"Ki Hajar Dewantara pernah menyampaikan bahwa setiap orang bisa menjadi guru, dan setiap rumah bisa menjadi sekolah. Itu artinya pendidikan dapat dilakukan dimanapun, kapanpun dan oleh siapapun," kata dia.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU