> >

Kemenhub Pastikan Perjalanan Udara Normal Pasca Erupsi Gunung Semeru

Update | 5 Desember 2021, 10:21 WIB
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati memastikan, situasi perjalanan udara di sekitar lokasi peristiwa itu saat ini masih terpantau normal pasca erupsdi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021). (Sumber: Tangkapan layar YouTube KompasTV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasca erupsi Gunung Semeru, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan situasi perjalanan udara di sekitar lokasi peristiwa itu saat ini masih terpantau normal.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati pun mengatakan, pihaknya akan terus memantau perkembangan kondisi dari gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut.

"Hingga saat ini operasional bandara dan penerbangan pada umumnya tidak mengalami gangguan dan masih berjalan seperti biasa," kata Adita dalam Breaking News KOMPAS TV, Minggu (5/12/2021).

"Kami akan terus memonitor perkembangan dari kondisi Gunung Semeru ini untuk dapat kami sesuaikan dengan jalannya operasional bandara maupun penerbangan pada umumnya," sambungnya.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, BNPB: Korban Meninggal Dunia Sebanyak 13 Orang

Selain itu, lanjut Adita, AirNav Indonesia selaku penyedia layanan navigasi penerbangan di dalam negeri juga telah menerbitkan ASHTAM atau notifikasi kepada seluruh pemangku kepentingan penerbangan.

Notifikasi tersebut mengimbau agar seluruh pemangku kepentingan penerbangan mewaspadai dampak abu dari letusan Gunung Semeru.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Gunung tersebut mengeluarkan lava pijar, suara gemuruh, serta asap pekat berwarna abu-abu, yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan materi di dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Juga: BNPB Kirim Bantuan Logistik Awal Senilai Rp1,1 Miliar untuk Penanganan Darurat Erupsi Semeru

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU