> >

Pengamat: Sumur Resapan Bukan Solusi Banjir Perkotaan

Peristiwa | 8 November 2021, 23:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, menilai pembangunan drainase vertikal untuk sumur resapan bukan solusi utama banjir di perkotaan.

Keterangan tersebut disampaikan Yayat secara virtual kepada jurnalis KompasTV Glenys Octania, Senin (8/11/2021).

Yayat mengatakan, penyebab banjir di Ibu Kota salah satunya karena curah hujan.

Baca Juga: Ditanya Solusi Banjir, Anies: Kami Mengimbau Masyarakat Waspada Saja

Menurut Yayat, dengan kondisi hujan dengan intensitas tinggi bahkan ekstrem, sumur resapan dari drainase vertikal tidak bisa berfungsi dengan baik.

Pembangunan sumur resapan baik dilakukan untuk menyimpan cadangan air tanah, bukan untuk menampung debit air yang cukup besar.

"Banjir itu faktor utamanya adalah curah hujan. Kalau curah hujan dengan intensitas tinggi atau ekstrem, efektivitas dari sumur resapan untuk mengatasi banjir itu tidak direkomendasi. Karena memang fungsi sumur resapan itu adalah untuk menyimpan, menambah, atau membuat tabungan air," ucap Yayat.

Baca Juga: Hingga Senin Siang, 38 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir

Ia berharap Pemerintah bisa mengendalikan volume air yang melimpah dengan membangun waduk atau situ.

"Kalau misalnya disediakan waduk atau katakanlah retention pond dalam bentuk situ, bendungan, atau katakanlah embung, kemungkinan itu bisa membantu," lanjutnya.

Video Editor: Laurensius Krisna Galih

Penulis : aryo-bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU