> >

Potensi Learning Loss dan Munculnya Klaster Sekolah jadi Dilema Pelaksanaan PTM

Sapa indonesia | 26 September 2021, 00:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penularan covid-19 di sekolah selama berlangsungnya sekolah tatap muka terbatas terjadi di sejumlah tempat, seperti di Purbalingga, dan Jepara, Jawa Tengah.

Bagaimana pemerintah daerah memastikan pelaksanaan sekolah tatap muka terbatas, benar-benar mengedepankan protokol kesehatan para murid dan guru?

Kita tanyakan langsung kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia, KPAI, Retno Listyarti. 

Baca Juga: Muncul Klaster Sekolah, Mendikbud: PTM Tidak Diundur, Tapi Sekolahnya yang Ditutup

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Ristek, Jumeri mengatakan data yang dipublikasikan itu bukan klaster covid-19, namun merupakan jumlah warga sekolah yang terpapar covid, sejak Juli 2020 sampai September 2021.

Kasus murid yang terpapar covid-19 terjadi di sejumlah daerah misalnya  di Purbalingga, dan Jepara, Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan, seluruh Bupati dan Wali Kota melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka di daerahnya.

Baca Juga: KPAI Minta PTM untuk TK, PAUD dan SD Harus Ditunda Pasca Munculnya Klaster Sekolah

Kepala daerah dan sekolah harus memastikan semua syarat pembelajaran tatap muka benar-benar dilaksanakan, demi melindungi para murid dan guru. 

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU