> >

Presiden Jokowi Ajak PBB Serius Lawan Intoleransi, Konflik, Terorisme, dan Perang

Peristiwa | 23 September 2021, 11:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengajak seluruh negara anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk melawan intoleransi, konflik, terorisme, dan perang.

Ajakan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat berpidato secara virtual di Sidang Majelis Umum ke-76 PBB, Kamis (23/9/2021).

"Kita harus tetap serius melawan intoleransi, konflik, terorisme, dan perang. Perdamaian dalam keberagaman, jaminan hak perempuan dan kelompok minoritas harus kita tegakkan," ucap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Pidato Jokowi di PBB: Politisasi dan Diskriminasi Vaksin Masih Terjadi

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengungkapkan kekhawatirannya akan potensi kekerasan yang terjadi pada perempuan di Afghanistan.

Jokowi juga menyoroti isu Palestina yang menurutnya semakin jauh dari harapan untuk merdeka.

Baca Juga: Presiden Jokowi akan Pidato di Sidang Majelis Umum PBB, Ini Isu yang Dibawa Indonesia

Ia pun turut mengingatkan negara anggota PBB tentang agenda penyelesaian krisis politik di Myanmar. 

"Potensi praktik kekerasan dan marjinalisasi perempuan di Afghanistan, kemerdekaan Palestina yang semakin jauh dari harapan, serta krisis politik di Myanmar harus menjadi agenda kita bersama. Pemimpin ASEAN telah bertemu di Jakarta dan menghasilkan Five-Point Consensus yang implementasinya membutuhkan komitmen militer Myanmar," pungkasnya.

Video Editor: Vila Randita

Penulis : aryo-bimo

Sumber : Sekretariat Presiden


TERBARU