> >

Objek Wisata Outdoor Dipadati Masyarakat, KSP: Ada Rencana Pembatasan

Wawancara | 13 September 2021, 23:56 WIB

KOMPAS.TV - Kedispilinan di tengah pelonggaran aktifitas menjadi perhatian di tengah PPKM yang masih berlaku.

Kementerian Kesehatan mendeteksi lebih dari 3 ribu orang positif covid-19 berkeliaran.

Kemenkes mendeteksi dari aplikasi PeduliLindungi di beberapa fasilitas publik seperti mal, restaurant, bandara udara hingga transportasi kereta.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Lagi, Bali Turun ke Level 3, Kenaikan Angka Kematian di 3 Kota

Mobilitas masyarakat meningkat pesat di masa PPKM level 1 hingga 4 yang terus diperpanjang pemerintah.

Saat memperpanjang PPKM 6 September lalu, pemerintah menguji pelonggaran beberapa aktifitas seperti kapasitas 50 persen pusat perbelanjaan dan pembukaan wisata di daerah level 3.

Di beberapa wilayah terjadi peningkatan mobilitas yang cukup massif. Seperti yang terjadi di Pantai Pangandaran

Kawasan Pantai Pangandaran diserbu wisatawan dari Bandung Raya, Tasikmalaya, dan Jabodetabek.

Deputi II Kantor Staf Presiden Abetnego Tarigan mengatakan, ada keinginan masyarakat untuk berwisata outdoor.

Menurut Abetnego hal itu karena selama ini gerakan masyarakat dibatasi dan ada keyakinan bahwa kegiatan outdoor lebih aman dari indoor.

Dalam mengevaluasi keramaian di wisata outdor, Abetnego menyebut bahwa ada rencana mengendalikan tempat-tempat wisata seperti upaya untuk membatasi jumlah pengunjung, dan juga melakukan pengawasan.

Penulis : Natasha-Ancely

Sumber : Kompas TV


TERBARU