> >

Tingkat Keterisian Rumah Sakit di Jawa-Bali Turun, Epidemiolog Minta Satgas Covid-19 Hitung Ulang

Update | 30 Juli 2021, 09:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Epidemiolog Universitas Indonesia Tri Yunis Miko menilai turunnya keterisian tempat tidur atau BOR di Jawa dan Bali perlu dihitung ulang oleh tim satgas Covid-19.

Menurut Tri Yunis, tim satgas Covid-19 harus menggunakan indikator lain karena masih banyak pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit darurat ataupun lapangan.

Selain itu banyak juga yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing masing.

Sempat menjadi kota di pulau Jawa dengan tingkat penularan Covid-19 cukup tinggi, kondisi Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kini membaik bahkan BOR RSUD yang tadinya sempat mencapai 99 persen, saat ini tinggal 18 persen.

Seperti yang terjadi di RSUD Dokter Loekmonohadi Kudus. Pada minggu kedua bulan Juni tingkat keter isian rumah sakit mencapai 99 persen sehingga banyak pasien yang harus antre di ruang IGD dan dirujuk keluar daerah.

Penurunan BOR juga terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, pasca penerapan PPKM sejak tanggal 3 Juli 2021, jumlah keterisian tempat tidur di rumah sakit pasien rujukan pasien Covid-19 di wilayah Sukabumi turun 65 persen. Sebelumnya jumlah BOR tersebut mencapai 98 persen.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, penurunan tersebut karena gencarnya penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat Sukabumi. Selain itu juga semakin banyak warga yang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19.

Di ibu kota, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pasca rapat paripurna di DPRD mengatakan tingkat keterisian tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di Jakarta terus menurun.

Per Rabu (28/7/2021) kemarin BOR di Jakarta mencapai 64 persen. Riza mengatakan angka tersebut terus membaik seiring dengan angka penularan Covid-19 yang juga ikut turun.

“Perlu juga kami sampaikan, Alhamdulillah angka okupansi BOR sudah turun di 64 persen dan ICU di 86 persen. Ini per 28 Juli,” kata Riza seperti dikutip dari Kompas.com.

Penurunan hingga pengendalian angka penularan Covid-19 di Indonesia memerlukan kerja sama dari semua pihak. Aturan yang tepat dan masyarakat yang disiplin prokes rasanya akan membuat pandemi ini bisa diatasi.

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU