> >

Catat, Daftar Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021 Setelah Perubahan

Sosial | 20 Juni 2021, 17:14 WIB
Ilustrasi hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2021 (Sumber: Tribunnews.com)

SOLO, KOMPAS.TV - Pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator (Menko) bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) memutuskan mengubah hari libur dan cuti bersama.

Hal ini dilakukan guna menekan mobilitas masyarakat demi penanggulangan Covid-19 di Indonesia.

Pada Jumat (18/6/2021), Menko PMK Muhadjir Effendy mengumumkan mengubah dua hari libur nasional dan meniadakan satu hari cuti bersama menjelang Hari Natal.

Perubahan ini membuat hari libur yang ada di kalender akan berbeda. Demi memudahkan masyarakat untuk mengetahui perubahan libur nasional dan cuti bersama tahun 2021. Berikut Kompas TV rangkum daftar lengkap libur nasional dan cuti bersama tahun 2021.

Daftar lengkap libur nasional dan cuti bersama setelah mengalami perubahan:

Hari libur nasional 2021
1. Jumat, 1 Januari: Tahun Baru 2021 Masehi
2. Jumat, 12 Februari: Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili
3. Kamis, 11 Maret: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
4. Minggu, 14 Maret: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943
5. Jumat, 2 April: Wafat Isa Al Masih
6. Sabtu, 1 Mei: Hari Buruh Internasional
7. Kamis, 13 Mei: Kenaikan Isa Al Masih sekaligus Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah
8. Jumat, 14 Mei: Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah
9. Rabu, 26 Mei: Hari Raya Waisak 2565
10. Selasa, 1 Juni: Hari Lahir Pancasila
11. Selasa, 20 Juli: Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah
12. Rabu, 11 Agustus: Tahun Baru Islam 1443 Hijriah (diubah)
13. Selasa, 17 Agustus: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
14. Rabu, 20 Oktober: Maulid Nabi Muhammad SAW (diubah)
16. Sabtu, 25 Desember: Hari Raya Natal

Cuti bersama
1. Rabu, 12 Mei: Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah

Perlu diketahui, update dari laman resmi covid19.go.id, per Sabtu (19/6/2021), warga yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1.976.172. Dengan rincian, sebanyak 1.786.143 dinyatakan sembuh dan 54.291 meninggal dunia. Artinya, ada sebanyak 135,738 kasus aktif di Indonesia.

Sementara itu, dari peta sebaran yang ada tercatat Provinsi DKI Jakarta sebagai penyumbang kasus terbanyak, setelah itu disusul oleh Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Riau, Sulawesi Selatan, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumatera Barat, Bali, dll.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU