> >

Komisi I DPR Angkat Bicara Soal Usulan Pengisian Jabatan Wakil Panglima TNI

Update | 18 Juni 2021, 21:16 WIB

KOMPAS.TV - Soal Panglima TNI yang baru, mengemuka sejumlah usulan bagi mereka yang yang pantas menempati posisi itu. 

Tiga Kepala Staf dinilai berpeluang, namun KSAD dan KSAL dinilai lebih punya peluang.

Analis Politik Keamanan Andi Wijayanto, menyatakan jika melihat faktor rotasi, maka Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono lebih berpeluang menjabat sebagai Panglima TNI.

Namun jika Presiden melihat stabilitas politik, KSAD, JENDERAL ANDIKA perkasa punya peluang. 

Andi juga menilai, faktor kedekatan dengan Presiden bisa menjadi kunci pemilihan Panglima TNI.

Sementara Pengamat Intelijen dan Militer, Ridlwan Habib menilai matra darat lebih menguasai teritorial.

Wacana pengisian Wakil Panglima TNI muncul bersamaan dengan pergantian Panglima TNI.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin menyebut, masih menunggu kepastian Presiden, terkait jabatan Wakil Panglima TNI.

Namun Ngabalin memastikan, pertimbangan Presiden pasti berdasarkan profesionalisme dan kebutuhan organisasi.

Ali Muchtar Ngabalin menyakini bahwa Presiden Joko Widodo mempunyai pertimbangan sendiri dalam menentukan posisi baru terkait jabatan Wakil Panglima TNI.

Sementara itu, DPR mengusulkan pengaktifan kembali jabatan Wakil Panglima TNI. 

Sebelumnya, Anggota DPR Komisi I dari Fraksi Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi menyebutkan jika Presiden Jokowi sudah meneken Perpres mengenai keberadaan Wakil Panglima TNI sejak tahun 2019, maka wajar jika posisi ini diisi agar tidak adanya kekosongan ketika Panglima TNI sedang berhalangan. 

Simak penjelasan selengkapnya bersama Anggota DPR Komisi I dari Fraksi Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi.

Penulis : Anjani Nur Permatasari Editor : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU