> >

Zona Merah Covid-19 Meningkat Usai Lebaran

Kesehatan | 27 Mei 2021, 10:25 WIB

KOMPAS.TV - Pasca libur panjang lebaran menjadi ancaman serius peningkatan kasus covid-19 di Indonesia.

Salah satunya di Sleman Yogyakarta.  Puluhan warga dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans selah terkonfirmasi positif covid-19. Satu orang di antaranya meninggal dunia.

Untuk keperluan tracing, Satgas Covid-19 melakukan tes usap PCR bagi warga.  Kurangnya kesadaran akan protokol kesehatan, juga diduga mempercepat penyebaran covid-19 di tempat ini.

Di Cipayung Jakarta Timur, ditemukan 104 warga yang terjangkit covid-19.
Penyebaran virus diduga terjadi saat momentum halal bihalal, Hari Raya Lebaran. 

Mereka yang positif covid-19 kini sudah dirujuk ke rumah sakit salah satunya RSDC Wisma Atlet.

Untuk mengantisipasi penularan yang lebih masif, perumahan ditutup sementara selama 14 hari, guna membatasi kegiatan warga.
 
Kini, kesiapsiagaan pemerintah daerah diperlukan. Apalagi berdasarkan data dari Satgas Penaganan Covid-19, zona merah usai lebaran meningkat menjadi 10 kabupaten kota.

Kepala BNPB, Ganip Warsito saat meninjau RSDC Wisma Atlet mengakui adanya peningkatan pasien Rumah Sakit Wisma Atlet yang cukup signifikan usai libur lebaran. Seharinya bisa mencapai 100 orang lebih.

Untuk itu pemerintahpun memutuskan memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro di seluruh provinsi di Indonesia.

Dengan kepatuhan protokol kesehatan, tentu diharapkan status zona merah di Indonesia tidak semakin meluas.

Penulis : Luthfan

Sumber : Kompas TV


TERBARU