> >

Wali Kota Bogor: Kegiatan Non-Mudik Dibatasi Kapasitasnya

Wawancara | 7 Mei 2021, 23:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah adanya aturan larangan mudik nasional, pemerintah menegaskan kegiatan mudik lokal yang berpotensi dilakukan antar kabupaten-kota yang berdekatan ditiadakan selama periode larangan mudik 6-17 Mei 2021.

Pemerintah Kota Tangerang kini masih menunggu kepastian aturan soal larangan mudik lokal.

Kendati demikian pemerintah Kota Tangerang sepakat untuk membatasi kunjungan antar kota aglomerasi selama lebaran nanti.

Sedangkan di Kabupaten Bogor, pemerintah daerah setempat meminta aturan larangan mudik lokal wilayah aglomerasi dicabut. 

Satpol PP Kabupaten Bogor mengatakan aturan ini akan menyulitkan petugas di lapangan untuk mengawasi lalu lintas warga.

Pemerintah provinsi DKI Jakarta sendiri kini mewajibkan pekerja dari kawasan Bodetabek membawa surat tugas jika berkantor di ibu kota.

Hari kedua penyekatan arus mudik, dalam rangka larangan mudik nasional di gerbang tol Cikarang Barat, arus lalu lintas dari Jakarta menuju Jawa Barat  Jawa Tengah dan sekitarnya terpantau ramai lancar.

Penyekatan arus mudik di gerbang tol Cikarang Barat dilakukan secara situasional tergantung dari panjangnya antrian kendaraan.

Hingga sore tadi sudah ada lebih dari 60 kendaraan pemudik yang diputarbalik.

Sementara itupantauan hari kedua operasi penyekatan arus mudik di gerbang tol Cikupa arah Merak ada sekitar 800 kendaraan diputar balik oleh petugas.

Kendaraan pribadi ini diputarbalik menuju ke Jakarta karena tidak memiliki dokumen lengkap.

Sedangkan di Karawang, Jawa Barat, hingga hari ini sudah ada total lebih dari 7.000 kendaraan dari arah Jakarta menuju Karawang yang sudah diputarbalik.

Mayoritas kendaraan yang diputarbalik adalah mobil pribadi karena tidak dilengkapi dengan surat izin keluar masuk dan hasil tes antigen Covid-19.

Lalu bagaimana kebijakan aktivitas mudik lokal di wilayah penyangga ibu kota  khususnya Kota Bogor dan sekitarnya?

Simak pembahasannya bersama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU