> >

Wisata ke Bogor Harus Tunjukkan Hasil Rapid Antigen atau Vaksin

Kompas siang | 2 April 2021, 14:15 WIB
Simpang Gadog, jalur menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat (Sumber: Abel Insani / Arief Rahman Kompas TV, Jakarta)

JAKARTA, KOMPAS TV - Untuk mengantisipasi meningkatnya wisatawan selama libur panjang akhir pekan,  pemerintah Bogor menerapkan syarat masuk kawasan wisata Bogor yakni harus menunjukkan hasil tes rapid antigen atau bukti vaksinasi yang dicocokkan dengan KTP.

Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV, sejumlah masyarakat masih lupa membawa hasil tes rapid antigen atau bukti vaksinasi sehingga dipaksa untuk putar balik. Kendaraan akan diberi label berwarna jingga sebagai tanda tidak diperbolehkan masuk kawasan wisata Bogor. Sejauh ini terdapat 120 kendaraan yang harus putar balik. 

Sebelumnya, sudah diberitahukan bahwa untuk masuk kawasan wisata Bogor harus menyiapkan hasil tes rapid antigen atau surat bukti vaksin. Meskipun begitu, kebanyakan wisatawan yang datang ke kawasan wisata Bogor sudah rapid antigen dan vaksinasi. 

Penyekatan dilakukan di Simpang Gadog pada pukul 8.00 - 9.20 WIB pagi tadi, Jumat (2/4/2021), dan akan diberlakukan kembali pada sore hari nanti. Meskipun begitu, penyekatan sore hari akan situasional.

Jika terlihat kepadatan lalu lintas, maka penyekatan dan pemeriksaan surat rapid antigen dan vaksin akan kembali dilaksanakan. Jika lalu lintas lancar, maka tidak akan dilangsungkan penyekatan. 
jika lalin lancar maka tidak ada. Penyekatan sendiri akan diberlakukan hingga Minggu (4/4/2021).

Baca Juga: Libur Panjang, 4.500 - 5.000 Warga Jabodetabek Keluar dari Stasiun Pasar Senen (2/4)

Rekayasa lalu lintas juga tengah dipersiapkan oleh pihak kepolisian jika terjadi kepadatan di Simpang Gadog atau lalu lintas arah Puncak. Sejauh ini, lalu lintas masih terpantau ramai lancar dan kendaraan bergerak dengan kecepatan normal. 

Berdasarkan pantauan Kompas TV, kepadatan terjadi pada pukul 6.00 - 8.00 WIB pagi tadi ketika ada penyekatan. Lalu lintas arah puncak sejauh ini lancar. 

Pihak kepolisian menghimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan menghindari kerumunan selama berwisata. Berdasarkan kebijakan PPKM mikro Pemerintah Bogor, tempat wisata boleh dibuka asal tetap melaksanakan protokol kesehatan. 

Baca Juga: Jelang Libur Panjang, Arus Tol Jakarta-Cikampek Meningkat

 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU