> >

Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan 3,5%

Sosial | 23 Maret 2021, 12:46 WIB

KOMPAS.TV - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia mempertahankan BI 7 Days Reverse Repo Rate di angka 3,5%.

Bank Indonesia pun meminta agar perbankan bisa segera menurunkan suku bunga kredit mereka.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI 7 Days Reverse Repo Rate di angka 3,5%.

"Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Maret 2021 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50%, suku bunga deposit facility sebesar 2,75%, dan suku bunga lending facility sebesar 4,25%. Keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dari meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global di tengah prakiraan inflasi yang tetap rendah." ujar Gubernur BI Perry Warjiyo.

Bank Indonesia juga melanjutkan sinergi kebijakan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dalam paket kebijakan terpadu untuk peningkatan pembiayaan dunia usaha.

Di tahun 2021, per 16 Maret 2021, Bank Indonesia telah menambah likuidtas perbankan sebesar Rp 50,29 triliun.

Sementara sepanjang tahun 2020, sebesar Rp 726,57 triliun. Sehingga jika ditotal mencapai Rp 776,87 triliun.

Sinergi ekspansi moneter Bank Indonesia dengan akselerasi stimulus fiskal pemerintah terus diperkuat dengan pembelian SBN oleh Bank Indonesia di pasar perdana.

Besarnya pembelian SBN di pasar perdana hingga 16 Maret 2021 sebesar Rp 65,03 triliun terdiri dari sebesar Rp 22,90 triliun melalui mekanisme lelang utama dan sebesar Rp 42,13 triliun melalui mekanisme Greenshoe Option (GSO).

Seiring dengan penurunan suku bunga, Bank Indonesia mendorong agar perbankan bisa menurukan suku bunga kredit.

BI mencatat penurunan suku bunga kredit pada periode yang sama masih cenderung terbatas hanya sebesar 78 basis poin ke level 9,72%.

Penulis : Luthfan

Sumber : Kompas TV


TERBARU