> >

Pelaku Pembunuhan Pasutri WN Jerman Mengaku Sakit Hati dan Memanfaatkan Kondisi Rumah Korban

Gelar perkara | 21 Maret 2021, 22:20 WIB

TANGERANG, KOMPAS.TV - Garis polisi masih membentang di pagar rumah.

Sisa bekas renovasi, kayu-kayu penyangga yang tinggi, masih tampak berada di rumah ini.

Pada saat kejadian, diketahui rumah ini tengah diperbaiki.

Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Pembunuhan WN Jerman dan Istri, 32 Adegan Diperagakan Tersangka

Menurut polisi, pada malam kejadian pelaku masuk dengan memanfaatkan kondisi rumah.

Pelaku mengetahui isi rumah, lantaran dirinya pernah bekerja sebagai kuli bangunan.

Petugas keamanan perumahan adalah pihak yang melaporkan tindak pembunuhan ini kepada polisi.

Tidak ada kecurigaan, jika pekerja bangunan yang dikenalnya adalah pelaku pembunuhan.

Kepada polisi, pelaku mengaku sakit hati lantaran kedua korban kerap melakukan persekusi.

Pelaku tidak terima hingga merencanakan pembunuhan. 

Perbuatan sadis pelaku dilatari dendam yang terus membara.

Dalam kajian kriminologi mengungkap, bahwa perasaan dendam kerap memicu terjadinya pembunuhan.

Bahkan, motif dendam dapat membuat pelaku berbuat keji.

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU