> >

Anies Angkat Bicara Soal Banjir Jakarta, Ini Selengkapnya

Kompas pagi | 10 Februari 2021, 06:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah sebelumnya sempat terendam banjir setinggi dua meter, banjir yang merendam permukiman warga di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa malam, sudah surut.

Warga mengatakan banjir mulai surut sejak Selasa pagi, hingga akhirnya pada Selasa sore, air benar-benar kering.

Meski sejumlah rumah telah dibersihkan oleh pemiliknya, sebagian warga masih tinggal di pengungsian, lantaran listrik di kawasan ini belum menyala.

Tak hanya di Rawajati. Banjir yang merendam permukiman warga di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, juga mulai surut.

Kesempatan ini dimanfaatkan warga untuk membersihkan rumah-rumah mereka dari endapan lumpur sisa banjir yang cukup tebal.

Sebelumnya, ketinggian banjir sempat mencapai satu meter lebih, kini tersisa tiga puluh hingga empat puluh sentimeter di beberapa titik.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut penanganan banjir di DKI Jakarta sudah terkendali.

Anies menyebut, Pemprov DKI telah mengantisipasi agar genangan banjir di Jakarta harus surut dalam kurun waktu enam jam, dan tidak boleh menimbulkan korban jiwa.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, BMKG, mengeluarkan peringatan potensi banjir akibat hujan lebat di 22 provinsi, yang akan terjadi pada 10 sampai 11 Februari mendatang.

Empat provinsi bersatus siaga, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sedangkan 18 provinsi lainnya berstatus waspada, diantaranya DKI Jakarta.
 
 

Penulis : Merlion-Gusti

Sumber : Kompas TV


TERBARU