> >

Epidemiolog: Vaksinasi Covid-19 Lansia di Atas 70 Tahun Tidak Meyakinkan

Wawancara | 7 Februari 2021, 23:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan persetujuan penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac bagi orang lanjut usia.

Pemberian vaksin ini ditujukan bagi mereka yang berusia 60 tahun ke atas dan di bawah usia 70 tahun. Penelitan Sinovac sejauh ini masih terbatas pada orang berusia di atas 70 tahun.

Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman, berpendapat jika vaksinasi bagi lansia berusia maksimal 70 tahun masih meyakinkan, namun tidak bagi usia di atas 70 tahun.

“Di atas 70 tahun, saya tidak merekomendasikan terlebih dahulu pada saat ini sampai kita menunggu tahap uji III yang saat ini dilaksanakan di China,” ujar Dicky saat dihubungi KompasTV, Minggu (7/2/2021).

Dicky juga memastikan jika lansia rentan usia 60-70 tahun dipastikan benar-benar sehat tanpa komorbid.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan BPOM mempertimbangkan penggunaan vaksin terhadap lansia ini menggunakan data dari Bio Farma serta data uji klinis yang dilakukan di Brazil.

“Ada sekitar 400 subjek penelitian yang berusia sampai dengan 70 tahun yang ikut di dalam uji klinis tahap III di Brazil tadi,” kata Nadia saat dihubungi KompasTV.

Nadia juga menjelaskan proses screening pada lansia di atas 70 tahun sangat penting mengingat memiliki risiko komorbid yang lebih tinggi.

“Keputusan ataupun saran dari dokter dan dilakukan screening oleh dokter secara langsung,” tuturnya.

Lalu bagaimana pemberian vaksin untuk lansia ini dipastikan aman diberikan?

Simak pembahasannya bersama Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, dan juga Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman.

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU