> >

Presiden Joko Widodo Menilai Ekonomi Syariah Memiliki Potensi Besar

Peristiwa | 25 Januari 2021, 18:01 WIB
Presiden Jokowi didampingi Wapres Ma’ruf Amin pada Peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Peresmian Brand Ekonomi Syariah Tahun 2021, Senin 25/01/2021 pagi. (Sumber: Humas/Rahmat)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menilai ekonomi syariah memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

“Kita harus menangkap peluang ini dengan mendorong percepatan, mendorong akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional. Kita harus mempersiapkan diri sebagai pusat rujukan ekonomi syariah global,” ujar Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya pada Peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang (GWNU) dan Brand Ekonomi Syariah, di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/01/2021).

Presiden menilai masih banyak peluang pada sektor tersebut yang dapat dioptimalkan. 

Salah satunya memperkuat industri keuangan syariah dengan membangun satu bank syariah terbesar di Indonesia.

"Kita mengembangkan Bank Wakaf Mikro di berbagai tempat dan memperkuat lembaga zakat, infak, sedekah, dan badan wakaf untuk mendukung pemberdayaan ekonomi umat,” ujar Presiden.

Presiden mengakui rendahnya tingkat literasi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia menjadi tantangan tersendiri dalam pengembangan sektor tersebut.

Untuk itu, Jokowi menyambut baik diresmikannya Brand Ekonomi Syariah yang dinilainya penting untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah.

Penulis : Yuilyana

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU