> >

Suap Ekspor Lobster, Penyidik KPK Geledah Gedung KKP

Kompas pagi | 28 November 2020, 10:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah menetapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sebagai tersangka, Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penggeledahan di kantor KKP, di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Penggeledahan berlangsung sejak Jumat siang. Pengegeledahan dilakukan untuk menggali bukti terkait dugaan suap ekspor benih lobster, yang menjerat mantan menteri KKP Edhy Prabowo.

Sejumlah tim penyidik KPK, yang mengenakan rompi coklat, tampak keluar dari pintu utama Gedung Mina Bahari Empat, kementerian kelautan dan perikanan, Jumat sore.

Dalam kasus ini, total 7 tersangka ditahan KPK. Salah satunya mantan menteri kelautan dan perikanan, Edhy Prabowo.

Menteri KKP AD Interim Luhut Binsar Panjaitan, kemarin sore memimpin rapat perdana dengan jajaran eselon satu kementerian kelautan dan perikanan.

Luhut menyatakan tidak ada yang salah dengan ketentuan dalam peraturan menteri nomor 12 tahun 2020 yang mengatur tentang ekspor benih bening lobster.

Namun salah satu hal yang dinilai luhut menyalahi ketentuan adalah monopoli dalam pengangkutan.

Kini sejumlah mekanisme di kkp sedang dievaluasi dan dihentikan sementara.

KPK menangkap menteri kelautan dan perikanan, Edhy Prabowo Rabu dini hari, di bandara Soekarno-Hatta, setibanya dari amerika serikat.

Ada 17 orang yang diamankan KPK , termasuk istri Edhy Prabowo. 

Dalam penangkapan KPK juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya sepeda, jam tangan mewah, sejumlah tas branded, dan kartu ATM.

Edhy dijerat sebagai tersangka, kasus dugaan korupsi terkait penetapan perizinan ekspor benih lobster atau benur di kementerian kelautan dan perikanan, KKP, tahun 2020.
 

Penulis : Merlion-Gusti

Sumber : Kompas TV


TERBARU