> >

Warga Sesalkan Aksi Perusakan Fasilitas Umum Pasca-demo Tolak UU Cipta Kerja

Kompas petang | 9 Oktober 2020, 19:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hingga Jumat siang petugas masih mendata sekaligus membersihkan area halte, sebelum diperbaiki.

PT Transportasi Jakarta mencatat, setidaknya 25 halte mengalami kerusakan bervariasi. Total kerugian ditaksir hingga miliaran rupiah.

Sejumlah fasilitas publik tak terkecuali stasiun mrt setiabudi, jakarta, juga mengalami kerusakan.

Selain mengalami pecah pada sejumlah kaca, dinding pintu masuk stasiun ini juga dipenuhi oleh coretan.

Petugas pun, mulai membersihkan sisa - sisa kerusakan serta coretan yang berada di statiun tersebut.

Meski mengalami kerusakan, layanan stasiun MRT tetap berjalan dengan normal.

Kebijakan Transjakarta tidak mengangkut sementara penumpang bus reguler, dari koridor satu, imbas aksi ricuh yang merugikan para pengguna. 

Warga berharap kejadian serupa tidak terulang, karena akan mengganggu kenyamanan masyarakat luas.

Dan inilah kondisi gedung bioskop Grand Theater, Senen, Jakarta Pusat, yang terbakar. Bioskop ini menjadi salah satu gedung yang dibakar massa.

Meski api sudah dapat dipadamkan oleh petugas, asap masih terlihat di sejumlah ruko dan bioskop.
 
Selain melahap habis seluruh area gedung bioskop, api bahkan menjalar ke sejumlah kios buku yang berada di sekitar lokasi.

Kantor Kementerian ESDM yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, pun tak luput dari aksi perusuh.

Kerusakan yang paling parah terjadi pada kaca halaman gedung hingga ruangan pegawai, bahkan sejumlah inventaris kantor seperti komputer mengalami penjarahan.

Tidak hanya itu, masjid dan sekitar 10 mobil terparkir tak luput dari amukan massa.

Menteri ESDM, Arifin Tasri, yang melakukan peninjauan memastikan jika dalam peristiwa ini tidak ada korban luka ataupun jiwa dari para pegawai.
 

Penulis : Merlion-Gusti

Sumber : Kompas TV


TERBARU