> >

Benarkah Ada Massa Bayaran di Penolakan Deklarasi KAMI di Surabaya?

Berita kompas tv | 29 September 2020, 21:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo menuding ada pendemo bayaran di balik pembubaran silaturahmi KAMI di Surabaya.

Gatot saat itu diminta turun dari podium di acara silaturahmi KAMI di Jabbal Nur Jambangan.

Polisi sebelumnya menyebut acara yang digelar kami tidak berizin termasuk soal larangan pengumpulan massa di tengah pandemi corona.

Gatot Nurmantyo yang hadir di acara itu Senin (28/09/2020) siang menuruti apa yang disampaikan polisi.

Namun Mantan Panglima TNI itu menyinggung soal pendemo yang menolak silaturahmi KAMI yang disebutnya dibayar.

Benarkah ada pendemo bayaran di pembubaran acara KAMI?

Simak pembahasannya bersama Ketua Badan Kebijakan Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) Maman Imanulhaq, dan Deklarator sekaligus Sekretaris Badan Pekerja Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan.

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU