> >

Face Shield Dinilai Tidak Efektif Cegah Penyebaran Covid-19, Ini Penjelasan Ahli

Berita kompas tv | 27 September 2020, 21:30 WIB

KOMPAS.TV - Di masa pandemi virus corona saat ini, semua orang diwajibkan mengenakan masker saat beraktivitas di ruang publik. Penggunaan masker dianggap sebagai salah satu upaya pencegahan penularan virus corona.

Dalam perjalanannya, muncul  face shield sebagai salah satu perangkat perlindungan yang juga banyak digunakan. Namun, banyak dijumpai orang-orang yang mengenakan face shield tanpa mengenakan masker.

Masker tetap diperlukan meski Anda memakai face shield. Hal ini berulang kali diingatkan oleh para ahli. 

Ahli Epidemiologi Griffith University Australia, Dicky Budiman menyampaikan, face shield tidak bisa menggantikan fungsi masker untuk mencegah penyebaran covid-19.

Selain disiplin gunakan masker masker jaga jarak adalah jadi faktor penting cegah penyebaran covid 19 .

Sementara itu, sebuah simulasi yang dilakukan di Jepang menemukan bahwa face shield plastik hampir tidak efektif menahan aerosol respirasi.

Temuan tersebut menimbulkan keraguan akan efektivitas face shield dalam mencegah penyebaran virus corona.

Simulasi dilakukan menggunakan Fugaku, superkomputer tercepat di dunia, dan menemukan bahwa hampir 100 persen tetesan udara berukuran kurang dari 5 mikrometer lolos melalui pelindung plastik tersebut. Satu mikrometer sendiri adalah sepersejuta meter.

Selain itu, menurut Riken, sebuah lembaga penelitian yang didukung pemerintah di kota barat Kobe, sekitar setengah dari tetesan yang lebih besar berukuran 50 mikrometer punya jalan untuk menyatu dengan udara. Mengapa temuan ini menjadi penting?

Sebab, masyarakat terus diimbau untuk rajin mencuci tangan, namun transmisi aerosol masih belum begitu diperhatikan. Face shield kini digunakan oleh sebagian orang di ruang publik, namun tidak semua pengguna face shield juga menggunakan masker.

Penulis : Anjani-Nur-Permatasari

Sumber : Kompas TV


TERBARU