> >

Anies: Ke Depan Pasien Covid-19 Ringan dan Tanpa Gejala Diisolasi Secara Terpusat dan Terkendali

Sosial | 13 September 2020, 05:30 WIB
Ilustrasi Ruang Isolasi bagi pasien Covid-19 (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPASTV - Pemprov DKI Jakarta membuat kebijakan terkait pasien Covid-19 gejala ringan dan tanpa gejala.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan untuk memperkecil peluang penularan virus corona pasien Covid-19 tanpa gejala dan terpapar ringan akan menjalani isolasi secara terpusat.

Anies menyatakan isolasi untuk pasien tanpa gejala dan terpapar ringan akan dilakukan secara terkendali di rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran. 

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Siapkan GOR untuk Ruang Isolasi Pasien Corona

Sebelumnya pasien tanpa gejala dan memiliki gejala ringan melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Jadi tidak lagi isolasi di rumah, sudah disiapkan sekarang ada wisma isolasi tower 4 dan 5 untuk isolasi mandiri. Kapasitasnya lebih dari 2.500 kamar," ujar Anies di Balai Kota, Sabtu (12/9/2020) malam.

Lebih lanjut Anies menjelaskan selain wisma Atlet Kemayoran, Pemprov DKI akan menyiapkan gelanggang olahraga untuk menambah ruang isolasi pasien tanpa gejala atau gejala ringan.

Di sisi lain pada rumah sakit rujukan, Pemprov akan meningkatkan jumlah tempat tidur isolasi 20 persen dari yang tersedia saat ini.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Buka Tower 4 dan 5 Wisma Atlet untuk Pasien OTG

"Ke depan orang-orang tanpa gejala atau terpapar ringan akan di isolasi secara terpusat dan terkendali," ujar Anies.
 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU