> >

Temuan 1,6 Juta Rekening untuk Subsidi Gaji Tidak Valid, Ini Kata Menteri Tenaga Kerja

Berita kompas tv | 8 September 2020, 08:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah memberikan sejumlah program bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi corona.

Salah satunya, berupa penyaluran bantuan subsidi upah bagi karyawan swasta, dengan gaji dibawah 5 juta rupiah perbulan.

Subsidi diberikan 600 ribu rupiah per bulan, selama empat bulan dengan total 2,4 juta rupiah.

Bantuan dicairkan dalam dua tahap pencairan, masing masing sebesar 1,2 juta rupiah.

Data Pemerintah, jumlah karyawan yang akan menerima subsidi mencapai 13 juta orang.

Sehingga, total anggaran yang dikucurkan pemerintah mencapai 31,2 triliun
rupiah yang bersumber dari APBN.

Namun, BPJS Ketenagakerjaan mengungkapkan, hasil verivikasi ditemukan 1,6 juta nomor rekening yang tidak valid.

Sebelumnya, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menjelaskan, hingga 2 September 2020, baru 1,9 juta karyawan bergaji di bawah 5 juta rupiah yang sudah menerima subsidi.

Terkait besarnya rekening karyawan yang tidak valid, pemerintah mengimbau perusahaan berkomunikasi dengan pekerja, terkait data rekening yang masih aktif.

Hal ini untuk memastikan tak ada kesalahan, dalam pelaporan rekening ke BPJS Ketenagakerjaan, sehingga subsidi gaji bisa tepat sasaran.

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU