> >

Pengakuan Atasan Tim Medis yang Diteror di Sragen

Cerita indonesia | 2 Juni 2020, 20:50 WIB

SRAGEN, KOMPAS.TV - Seorang petugas medis di Sragen Jawa Tengah mendapat ancaman dari seseorang yang mengatasnamakan koordinator salah satu pondok Pesantren. Tim medis ini mendapatkan teror saat jalankan tugas di lapangan dalam penanganan virus Corona.

Kasus teror dan intimidasi tersebut dialami oleh seorang tenaga medis perempuan yang bertugas di UPTD Puskesmas Kecamatan Kedawung II pada Jumat, 29 Mei 2020.

Pesan ancaman kepada bidan perempuan berusia 53 tahun itu mengaku mengatasnamakan salah satu kelompok klaster atau pondok pesantren.

Kepala UPTD Puskesmas 2 Kedawung dr. Windu Nugroho mengatakan setelah adanya teror tersebut ia mengaku selama menjalankan tugas merasa tidak nyaman.

Ia berharap pelaku segera ditangkap agar dalam menjalankan tugas bisa nyaman dan aman.

Windu juga berharap jika ada kesalahan dalam pelayanan dari puskesmas mohon diklarifikasi dengan maksud agar pelayananya untuk lebih baik ke depannya.

Ia berharap kepada petugas kepolisian segera menemukan pelakunya agar seluruh karyawan maupun tenaga medis tidak was-was.  

Penulis : Sadryna-Evanalia

Sumber : Kompas TV


TERBARU