Imbas Corona Rupiah Melemah, Dolar AS Dekati Rp 16.000

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyebaran virus Corona di Indonesia menggerus kekuatan kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

Pada 19 Maret 2020 pukul 11.00 WIB, rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia bergerak ke Rp 15.712. Sejumlah bank di Indonesia, bahkan menjual dollar hampir mendekati Rp 16.000.

Sejak Virus Corona merebak ke berbagai negara dalam sebulan terakhir, mata uang garuda juga melemah.

Baca Juga: Di Tengah Wabah Corona, Rupiah Anjlok Sentuh Rp14.642 per Dollar AS 

Data Bloomberg menunjukkan pada 19 Februari lalu, rupiah masih bergerak di 13.695 per dollar AS. Tetapi hari ini (19/3/2020 pukul 11.00 WIB) rupiah sudah tembus 15.315 per dollar AS.

Namun, benarkah performa rupiah sangat buruk? Jika dibandingkan dengan negara berekonomi sejenis, nasib rupiah masih lebih baik. Misalnya saja India yang terjun sampai 0,76% dan ringgit Malaysia yang melemah sebesar 0,68%, dan rupiah dalam sehari melemah 0,61%.

Dari instrumen apa dollar AS keluar? Berdasakan penelusuran KompasTV, dana panas yang keluar dari bursa saham sampai pukul 14.05 WIB mencapai Rp 554,8 miliar. Ini adalah salah satu aksi jual saham oleh asing yang cukup deras. Secara historikal, kurs rupiah selalu tertekan jika investor asing keluar dari pasar saham

Baca Juga: Data Jumlah Kematian Kasus Corona di Indonesia Melonjak Hampir 300%, Ini Penyebabnya

Penulis : Sadryna-Evanalia

Sumber : Kompas TV