> >

Mengapa Imlek Identik dengan Hujan? Ini Penjelasannya

Cerita indonesia | 24 Januari 2020, 07:05 WIB
Pengamat Feng Shui, Master Ferry Wong (Sumber: Dok Pribadi)

Perayaan Imlek dipercaya identik dengan hujan. Dari tahun ke tahun masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek sudah akrab dengan kondisi cuaca hujan. Menurut pengamat Feng Shui Ferry Wong, unsur air yang datang saat Imlek memberi pengaruh positif untuk umat.

“Unsur Air memberikan kehidupan terhadap unsur tanah, sehingga unsur kayu atau bibit bisa tumbuh tunas berkat air & tanah. Tentunya unsur Api atau matahari memberikan pengaruh kehidupan tanaman yang berfotosintesis atau unsur kayu,” jelas Master Ferry Wong kepada KompasTV melalui pesan singkat, Kamis (24/01/2020).

Namun Master Ferry juga menjelaskan unsur air yang dimaksud jika datang dalam jumlah besar, malah akan menjadi bencana. “Bila air yg besar tentunya malah menjadi bencana akan terjadinya pertumbuhan tanaman tersebut. Air yang cukup sesuai dengan kebutuhan yang akan membawa keberkahan atau hoki, “ ungkap Master Ferry Wong.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG telah memprakirakan hujan melanda Jakarta sepanjang hari dengan intensitas curah hujan yang beragam antarwilayah, Jumat (24/1/2020).

Untuk persiapan menghadapi cuaca pada hari perayaan Imlek Sabtu (25/1/2020), BMKG juga telah merilis kondisi cuaca untuk Jakarta dan sekitarnya.

Prakiraan Cuaca Sabtu 25 Januari 2020 (Sumber: BMKG)

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta hujan disertai petir.

Di Jawa Barat, Kota Bekasi, Bogor dan Depok diprediksi mengawali hari dengan cuaca berawan, sebelum cuaca berangsur hujan lokal dan berintensitas ringan pada siang hingga malam hari.

Di Tangerang, Banten, cuaca diprakirakan berawan dari pagi hingga sore.

Malam hari, hujan akan turun disertai petir.

Penulis : Yuilyana

Sumber : Kompas TV


TERBARU