> >

Pasta Gigi Mampu Cegah Efek Gas Air Mata, Benarkah?

Sinau | 15 Juli 2021, 18:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gas air mata biasanya di pakai oleh petugas keamanan untuk membubarkan massa apabila kondisi tak lagi kondusif. 

Gas air mata pada mulanya digunakan pada masa Perang Dunia I. Karena efeknya tidak bertahan lama, gas ini kemudian digunakan oleh lembaga penegak hukum untuk membubarkan massa, melumpuhkan perusuh, atau tersangka bersenjata. 

Gas air mata terdiri dari zat lakrimator. Zat lakrimator adalah kelompok zat yang dapat mengiritasi selaput lendir mata dan sebabkan sensasi menyengat. 

Selain mata, gas ini mampu mengiritasi saluran pernafasan atas yang menyebabkan batuk, tersedak, bahkan kesulitan bernafas. 

Efek dari gas ini tidak langsung terjadi. Butuh waktu sekitar 30 detik pada tubuh terpapar untuk merasakan efeknya. 

Jadi, saat berada di kawasan yang penuh gas air mata, apakah pasta gigi bisa mencegah mata dari iritasi?

Pasta gigi atau odol hanya memberikan sensai dingin pada kelopak mata yang iritasi akibat gas air mata. 

Penggunaan pasta gigi pada kelopak mata justru berbahaya karena bisa masuk ke dalam mata. Daripada menggunakan pasta gigi, lebih baik menggunakan kacamata pelindung. 

Video Editor: Febi Ramdani
Video Grafis: Achmad Ilyas

Penulis : edika-ipelona

Sumber : Kompas.com


TERBARU