> >

Evolusi Bola Resmi Piala Eropa dari Masa ke Masa

Sinau | 12 Juni 2021, 14:01 WIB

KOMPAS.TV - Seperti apa evolusi bola resmi Piala Eropa dari masa ke masa? Berikut informasinya:

1960-1964

Dua edisi pertama Piala Eropa tidak memiliki catatan tentang desain atau nama bola resmi yang dipakai dalam pertandingan.

1968: Telstar Elast

Namanya diambil dari satelit komunikasi Telstar yang berbentuk bulat dengan titik-titik panel surya, mirip bola sepak.

1972: Telstar Durlast

Pengembangan dari Telstar Elast, dilapisi senyawa plastik untuk melindungi kulit bola agar tidak mudah rusak terkena air.

1976: Telstar Durlast

Dilapisi bahan bernama Durlast, penemuan yang bisa mengurangi serapan air pada bola.

1980: Tango River Plate

Desain Tango pertama yang digunakan pada bola resmi Piala Eropa, pernah dipakai pada Piala Dunia 1978

1984: Tango Mundial

Merupakan bola pertama yang bukan terbuat dari bahan kulit dan dipakai di ajang Piala Eropa.

1988: Tango Europa

Tak hanya memakai bahan dari kulit sintetis, bola juga dilapisi bahan kimia yang tidak mudah menyerap air.

1992: Etrusco Unico

Desainnya terinspirasi dari kepala singa dalam sejarah Etruscan, pernah dipakai di ajang Piala Dunia 1990.

1996: Questra Europa

Memiliki corak singa dan mawar merah yang menyimbolkan Inggris, pernah dipakai di Piala Dunia 1994.

2000: Terrestra Silverstream

Nama dan coraknya berkaitan dengan perairan yang mengelilingi Belanda dan Belgia.

2004: Roteiro

Roteiro berarti “peta jalan” atau “bagan navigasi”. Nama dan coraknya terinspirasi dari Vasco Da Gama.

2008: Europass

Memiliki tekstur khusus yang lebih enak dipegang kiper, dan ada versi bola silver yang dipakai di final.

2012: Tango 12

Desainnya mirip dengan bola klasik Tango, warnanya terinspirasi dari bendera Polandia dan Ukraina.

2016: Beau Jeu

Namanya memiliki arti “permainan yang indah” dan warna pada corak bola terinspirasi dari warna bendera Prancis.

2020: Uniforia

Didesain untuk peringatan 60 tahun Piala Eropa, coraknya melambangkan keragaman, persatuan, dan euforia Piala Eropa 2020.(*)

Grafis: Arief Rahman

Penulis : Gempita-Surya

Sumber : Kompas TV


TERBARU