> >

Film Naura Mendiskreditkan Agama?

Cerita indonesia | 24 November 2017, 14:00 WIB

Film musikal Indonesia khusus untuk konsumen anak sudah vakum selama 17 tahun.

Terakhir, pencinta film anak menikmati film Petualangan Sherina.

Sayangnya, saat sineas tanah air meluncurkan film musikal, ada isu yang mengganjal.

Film Naura dan Genk Juara yang beredar di bioskop baru - baru ini mendapat tudingan mendiskreditkan agama.

Adalah pengguna Facebook bernama Nina Asterly yang berkeluh kesah soal ada tokoh penjahat yang beberapa kali mengucap kata - kata agamis.

Membantah menyudutkan agama, tim produser film Naura pun menggelar jumpa pers, Kamis (23/11) di Jakarta.

Tim membantah membuat film untuk menyerang agama. 

Hal ini diamini ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) seto Mulyadi alias Kak Seto.

Kak Seto menilai, ucapan agamis dari tokoh jahat adalah ekspresi spontanitas.

Setelah menonton film secara utuh, Kak Seto juga tidak melihat ada ucapan agamis bertubi - tubi seperti yang dituduhkan dalam opini Nina Asterly yang beredar luas.

Penulis :

Sumber : Kompas TV


TERBARU