> >

Pascabanjir Bandang NTT, Rumah dan Jalan Penghubung Kecamatan Masih Tertutup Lumpur

Cerita indonesia | 6 April 2021, 16:56 WIB

FLORES, KOMPAS.TV - Tiga hari pascabanjir bandang, sejumlah rumah dan jalan di Desa Waiburak masih tertimbun material lumpur. Jembatan penghubung antar kecamatan juga putus total. Mobilisasi warga setempat pun masih sulit.

Sebuah jembatan penghubung antar kecamatan juga putus dihantam banjir bandang. Warga yang ingin bepergian harus berjalan kaki melewati lumpur tebal.

Saat ini aparat tni polri sudah membuat jembatan dari kayu guna membantu memperlancar aktivitas warga. Warga berharap pemerintah segera membantu membersihkan wilayah mereka menggunakan alat berat.

Sementara itu Bupati Flores Timur Anton Hadjon menyatakan pihaknya baru bisa menurunkan tiga unit alat berat untuk membantu membersihakan material lumpur. Pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menambah alat berat.

Hingga saat ini, selain memulihkan kembali akses antarwilayah, tim SAR gabungan juga masih terus melakukan pencarian atas korban yang masih dinyatakan hilang.

Video editor: Agung

Baca Juga: Pemerintah akan Bantu Dana Renovasi Rumah Korban Terdampak Banjir Bandang di NTT
 

Penulis : Laura-Elvina

Sumber : Kompas TV


TERBARU