> >

JK: Kalau Sekedar Bertanya Saja Sudah Tidak Boleh, Bagaimana Mau Mengkritik?

Cerita indonesia | 15 Februari 2021, 21:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) meminta para pihak tidak salah mengartikan pertanyaannya terkait bagaimana cara mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi.

Menurut JK itu adalah sebuah pertanyaan dalam hal mewakili kegelisahan masyarakat dan betujuan untuk kebaikan pemerintah itu sendiri.

JK berharap agar para pihak tidak usah terlalu reaktif menanggapi pertanyaannya tersebut. Karena menurutnya dalam sebuah pemerintahan demokrasi, kritik adalah hal yang sangat penting sebagai bagian dari koreksi jalannya roda pemerintahan. 

“Itu murni pertanyaan dan banyak menanggapinya secara berbeda beda terutama buzzer buzzer ini kan? Ini kesannya bertanya saja tidak boleh, apalagi mengkritik,” ujar JK dalam sebuah video yang diterima Kompas.tv, Senin (15/2/2021).

Terkait tanggapan dari pemerintah melalui juru bicara Presiden Fadjroel Rachman, JK menyampaikan presiasinya.

“Saya berterima kasih sudah dijawab pemerintah melalui Jubir Presiden  saudara Fadjroel dan itu penting sehingga masyarakat apalagi aktivis sudah tau bagaimana caranya mengkritik dengan baik, ini penting," Jelas JK. 

Penulis : Laura-Elvina

Sumber : Kompas TV


TERBARU