> >

Presiden Jokowi Ingatkan Ancaman Krisis Pangan Selama Masa Covid-19

Cerita indonesia | 11 Januari 2021, 14:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mewanti-wanti adanya ancaman krisiss pangan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Hal tersebut disampaikan Jokowi setelah sebelumnya Organisasi Pangan Dunia (FAO) juga menyatakan hal yang sama. Menurut Jokowi, potensi krisis pangan bisa terjadi karena kondisi pandemi telah menciptakan pembatasan terkait dengan mobilitas antar negara.

"Akibat pembatasan mobilitas warga bahkan distribusi barang antar negara, distribusi pangan dunia menjadi terkendala," ujar Jokowi saat membuka rapat kerja nasional di Istana Negara, Senin (11/1/2021).

Adanya pembatasan akan berdampak bagi tanaman pangan yang banyak diimpor oleh Indonesia. Salah satu yang telah terjadi adalah terganggunya impor kedelai.

Jokowi mencontohkan harga kedelai yang naik akibat adanya pembatasan tersebut. Oleh karena berdampak pada harga pangan di Indonesia terutama bagi tahu dan tempe.

"Pembangunan pertanian harus diseriusi secara detail. Terutama saya ingin menggarisbawahi komoditas pertanian impor," terang Jokowi.

Beberapa komoditas masih bergantung pada impor saat ini. Antara lain adalah jagung, kedelai, gula, serta beras dan bawang putih.

Baca Juga: Kedelai Mahal, Pedagang Naikkan Harga Tahu

Penulis : Laura-Elvina

Sumber : Kompas TV


TERBARU