> >

Sikap Resmi Indonesia: Kecam Presiden Perancis yang Hina Islam

Cerita indonesia | 30 Oktober 2020, 16:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah Indonesia menyatakan mengecam pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron yang dinilai telah menghina agama Islam.

Pemerintah juga menilai pernyataan Macron telah melukai perasaan lebih dari dua milyar muslim di seluruh dunia.

"Indonesia mengecam pernyataan Presiden Perancis yang menghina agama Islam. Pernyataan tersebut telah melukai perasaan lebih dari 2 Milyar orang muslim di seluruh dunia dan telah memecah persatuan antar umat beragama di dunia," dikutip dari situs resmi Kemlu RI, Jumat (30/10/2020).

Pemerintah Indonesia berpendapat hak kebebasan berekspresi seharusnya tidak mencederai kehormatan, kesucian, dan kesakralan nilai dan simbol agama.

Pemerintah RI mengajak seluruh negara untuk menomorsatukan persatuan dan toleransi antarumat beragama.

"Sebagai negara demokrasi ketiga terbesar dan berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia mengajak seluruh negara untuk mendorong persatuan dan toleransi antar umat beragama, terutama di tengah situasi pandemi saat ini," demikian rilis dari Kemenlu RI.

Pernyataan sikap pemerintah Indonesia dalam situs Kemenlu RI selengkapnya:

Indonesia condemns the statements made by the President of France that is disrespectful towards Islam and the Muslim community worldwide. The statement has offended over 2 billion Muslims globally and has sparked division among different faiths in the world.

Freedom of expression should not be exercised in ways that tarnish the honor, sanctity, and sacredness of religious values and symbols.

As the largest Muslim-populated country and the third-largest democracy in the world, Indonesia urges the global community to put forward unity and religious tolerance, particularly amidst the on-going pandemic.

The Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia 

Penulis : Sadryna-Evanalia

Sumber : Kompas TV


TERBARU