> >

Rusia Tangguhkan Kesepakatan Pengiriman Gandum Usai Kapal Perangnya Diserang Ukraina di Sevastopol

Krisis rusia ukraina | 30 Oktober 2022, 05:05 WIB
Petani Ukraina panen gandum. Moskow tangguhkan pelaksanaan kesepakatan pengiriman gandum mulai Sabtu, (29/10/2022) untuk waktu yang tidak ditentukan akibat serangan terhadap kapal Rusia di Sevastopol. (Sumber: AP Photo)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Moskow tangguhkan pelaksanaan kesepakatan pengiriman gandum mulai Sabtu (29/10/2022) untuk waktu yang tidak ditentukan. Penangguhan ini akibat serangan terhadap kapal Rusia di Sevastopol.

Hal itu dinyatakan dalam pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Rusia pada Sabtu (29/10/2022), seperti dilansir Tass.

"Sehubungan dengan tindakan Angkatan Bersenjata Ukraina, yang dipimpin oleh spesialis Inggris, pihak Rusia tidak dapat menjamin keselamatan kapal kargo kering sipil yang berpartisipasi dalam Inisiatif Laut Hitam," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.

Seperti yang ditunjukkan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia, Angkatan Bersenjata Ukraina di bawah perlindungan koridor kemanusiaan yang dibuat sebagai bagian dari implementasi "Inisiatif Laut Hitam" untuk ekspor produk pertanian Ukraina, meluncurkan serangan udara dan laut besar-besaran menggunakan udara tak berawak terhadap kapal dan infrastruktur Armada Laut Hitam Rusia di pangkalan angkatan laut di Sevastopol pada hari Sabtu (29/10/2022).

Baca Juga: Rusia Bantai Ukraina dengan Serangan Rudal, 180 Prajurit Ukraina Tewas!

"Sehubungan dengan tindakan Angkatan Bersenjata Ukraina, yang dipimpin oleh spesialis (militer) Inggris, diarahkan, antara lain, terhadap kapal Rusia yang tugasnya memastikan berfungsinya koridor kemanusiaan tertentu (yang tidak dapat dikualifikasikan selain sebagai serangan teroris), Rusia sekarang tidak dapat menjamin keselamatan kapal kargo sipil yang berpartisipasi dalam Inisiatif Laut Hitam dan menangguhkan pelaksanaannya mulai hari ini untuk jangka waktu yang tidak ditentukan."

"Instruksi yang relevan diberikan kepada perwakilan Rusia di Pusat Koordinasi Gabungan di Istanbul, yang mengontrol transportasi makanan Ukraina," kata kementerian itu.

Pada hari Sabtu, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa Rusia menangguhkan partisipasi dalam kesepakatan gandum setelah serangan teroris di Sevastopol terhadap kapal-kapal Armada Laut Hitam dan kapal-kapal sipil yang terlibat dalam mengamankan koridor gandum.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan melaporkan bahwa rezim Kyiv melakukan serangan teroris menggunakan sembilan drone dan tujuh drone maritim otonom. Semua dari mereka dihancurkan.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Tass


TERBARU